Halaman

Rabu, 12 Oktober 2011

Permasalahan Sosial yang Menyangkut Kebudayaan di Indonesia

Horas lae dan ito ku ! Salam sejaterah semua nya.  Akhirnya selesai juga artikel pertama saya ini tentang masalah sosial yang menyangkut kebudayaan Indonesia saat ini. Sebelum kita membicarakan tentang permasalahan sosial yang menyangkut kebudayaan , ada baik nya jika kita mengetahui apa itu masalah sosial?
Masalah sosial adalah ketidaksesuaian atau ketidakcocokan antar manusia di dalam suatu penduduk, warga, atau masyarakat  yang menyangkut unsur-unsur ekonomi, kebudayaan, ras, dan agama.
Dengan ketidaksesuaian yang tidak bisa ditoleransi lagi itu, maka banyak masalah sosial yang timbul di lingkungan kita pada saat ini. Ada beberapa faktor masalah sosial yang dapat dikategorikan :
·
  • Mulai dari faktor ekonomi, yaitu kemiskinan, pengangguran yang bergelar sarjana banyak sekali kita temukan.
  • Faktor budaya yaitu perceraian , tindakan kriminal,tingkat pendidikan yang rendah, serta kenakalan remaja saat ini. 
  •  Faktor Biologis yaitu penyakit menular dan keracunan makanan. 
  •  Faktor psikologis yaitu kelainan syaraf, keterbelakangan mental, aliran sesat.
Kini kita akan membahas  masalah sosial yang menyangkut kebudayaan Indonesia saat ini. Untuk itu terlebih dahulu kita harus tahu apa arti kebudayaan itu sendiri. Menurut saya, kebudayaan adalah suatu pola hidup atau kebiasaan suatu masyarakat yang dari dulu sudah diturun temurun oleh nenek moyang mereka.

Sebenarnya masalah kebudayaan yang sering terjadi  di lingkungan kita saat ini, itu adalah karna kita sendiri, karna tingkah laku kita yang tidak sesuai dengan norma adat yang ada di lingkungan kita. Kita tidak bisa mempertahankan kebudayaan kita oleh pengaruh kebudayaan luar.   Mulai dari pengaruh kebudayaan barat yang datang ke Indonesia. Sebenarnya  itu membuat masyarakat, penduduk dan kebudayaan kita bercorak. Mulai ada perubahan sedikit demi sedikit, kebudayaan barat merubah kebudayaan serta tingkah laku kita. Mulai dari cara berpakaian, bertutur kata  yang agak kebarat-baratan (seperti cinta laura), itu sudah ada pada kita apalagi dikalangan remaja. Sebenarnya kebudayaan barat yang datang ke Indonesia, itu adalah hal yang baik, agar kita bisa saling mempelajari kebudayaan barat itu sendiri, tetapi kalau kita bisa menerima nya dan mencontohnya dengan sikap yang benar pula. Tetapi, pada masyarakat Indonesia ini sudah salah menerima kebudayaan barat itu. Kebudayaan barat itu bukan kebudayaan yang harus kita junjung tinggi , kita tiru sma persis dengan gaya mereka. Dengan sikap kita yang begitu, kita mulai menghilangkan kebudayaan Indonesia itu sendiri, norma dan adat kita mulai hilang. Contohnya saja pakaian umumnya sering dipakai oleh kaum hawa yang terlalu terbuka seperti mereka di kebudayaan barat. Kenakalan yang mulai merasuki remaja di Indonesia itu karna kurang nya orang tua dan lingkungan mereka menanamkan norma-norma kebudayaan Indonesia, makanya mereka mulai meniru kebudayaan luar yang mereka dapatkan di televisi. Pada hakekat nya kebudayaan barat dan kebudayaan Indonesia sangat jauh berbeda.
Contohnya saja : jika ada wanita yang berpenyakit HIV/AIDS, sering keluar malam, mabuk-mabukan, ganti-ganti pasangan, itu sudah di kucilkan, dicibir, bahkan di usir dari kampung karna sudah di cap sebagai wanita yang tidak benar. Tetapi coba saja lihat di kebudayaan barat, itu adalah tingkah laku yang biasa saja, yang tidak perlu diherankan lagi. Karna kebudayaan barat juga menganut Liberalisme (penduduknya bebas sebebas-bebasnya).
Padahal kalau kita bisa menerima dengan sikap positif , kita bisa saja memadukan antara kebudayaan Indonesia dan kebudayaan  Barat, mungkin bisa menjadi pandangan dan pedoman hidup kita kedepan. Karna kebudayaan suatu bangsa adalah cerminan dari kepribadian bangsa itu sendiri. Kalau kebudayaan kita mulai hilang dan rusak, berarti kepribadian penduduk kita juga sudah rusak.

Selain itu juga, permasalahan kebudayaan itu terjadi karena pemerintah kurang melestarikan budaya-budaya Indonesia. Pemerintah tidak membuat UU tentang perlindungan setiap budaya yang ada. Karna itu juga, para masyarakat juga telah mulai mengurangi untuk melestarikan budaya negara kita sendiri. Apalagi para kaum muda saat ini, lebih menyukai, meniru kebudayaan barat.

Untuk para pembaca yang baik hati dan yang mau melestarikan budaya-budaya Indonesia kita ini, alangkah baik nya kita mengurangi kebiasaan kebudayaan barat itu, dan mulai membiasakan kebiasaan kebudayaan kita , mulai untuk hidup yang memakai norma adat dan kebudayaan kita lagi, agar tidak hilang dan pudar budaya-budaya kita oleh tingkah laku kita sendiri.

Sekian dahulu artikel yang saya buat, semoga bermanfaat untuk kita semua.


Referensi :