Halaman

Kamis, 23 April 2015

Hukum Privasi, Hak Cipta dan Passion

Hukum Privasi
Pengertian privasi secara umum  “Kerahasiaan pribadi adalah kemampuan satu atau sekelompok individu untuk mempertahankan kehidupan dan urusan personalnya dari publik, atau untuk mengontrol arus informasi mengenai diri mereka. Privasi kadang dihubungkan dengan anonimitas walaupun anonimitas terutama lebih dihargai oleh orang yang dikenal publik. Privasi dapat dianggap sebagai suatu aspek dari keamanan”
Kalau menurut saya sendiri, privasi itu adalah hak pribadi yang kita punya sebagai seorang makhluk sosial, hak yang bisa kita lakukan yang tidak boleh diikut campur tangankan oleh orang lain.
Diberbagai negara hukum privasi sangat dijunjung tinggi dalam melindungi privasi rakyatnya, sebagai contoh orang lain sangat dilarang untuk menganggu atau campur tangan dengan masalah orang lain. Beberapa negara juga memberikan aturan kepada rakyatnya untuk membatasi dalam kebebasan berbicara.

Hak Cipta
Menurut pasal 1 UU Hak Cipta Baru “Hak cipta merupakan hak eksklusif yang terdiri atas hak moral dan hak ekonomi “
Hak cipta di dunia maya sangat rentan di curi oleh orang yg tidak bertanggung jawab. Contohnya kita sering melihat blog – blog yang isinya sangat bagus, cerita dan informasi di dalamnya sangat bermanfaat bagi pembaca. Tetapi masih banyak dari blog – blog itu penulisannya bukan dari pemilik blog itu sendiri tapi orang lain, isi dari blog orang lain dicuri dan di post ke blognya sendiri tanpa memasukan referensi dari penulis blog sebenernya. Ini yang sangat banyak terjadi di dunia maya. Memang boleh kita mengcopy isi blog orang lain tapi lebih baik kita mencantumkan alamat blog aslinya. Isi informasi itu sangat penting dan susah untuk di dalam, masa main copas copas aja.
Saya pernah dengar pelanggaran hak cipta di dunia maya, yaitu kita sebut saya namanya si A. jadi si A ini membuat blog tentang keindahan alam Indonesia, terus dia main ambil comot aja nih foto di blog orang lain tanpa mencantumkan alamat blog si punya foto. Ehh tau taunya, si punya foto nuntun langsung ke polis dan akibatnya si A membayar denda. Yaahhh jadi sedih deh ceritanyaa.

Passion dan Related terhadap Jurusan.
Kalo kita membicarakan passion dalam hal ini adalah hobby, saya senang sekali dengan namanya bernyanyi,  memang Tuhan memberikan talenta lebih kepada saya dalam hal mengolah vocal ini. Ya mungkin ga bagus bagus banget sih, tapi lumayan bisa membuat wanita terhanyut dalam nada per nada yang saya lantunkan ceiilleeehhhhh
Untuk masalah jurusan yang saya ambil yaitu informatika, untu lebih rincinya dalam bagian networking. Ini sangat membantu saya dalam meraih cita cita jangka panjang saya, yaitu ingin bekerja di luar negri dimana posisi kerjanya adalah menghubungkan semua jaringan di dunia. Ga tinggi tinggi banget kan? hahaha

Referensi:


Rabu, 22 April 2015

Quantum Computation

            Salam sahabat dari saya untuk semua para pembaca yang telah datang ke dalam blog saya ini. Kali ini saya akan sedikit membahas tentang apa itu quantum computation, definisi dari Entanglement, pengoperasian data qubit, quantum gates serta algoritma Shor.

Pendahuluan Quantum Computation
Komputasi kuantum adalah bidang studi yang difokuskan pada teknologi komputer berkembang berdasarkan prinsip-prinsip teori kuantum , yang menjelaskan sifat dan perilaku energi dan materi pada kuantum (atom dan subatom) tingkat.
Quantum Computer atau yang dikenal sebagai Quantum Supercomputer adalah sistem komputasi yang menggunakan sebuah fenomena mekanika kuantum untuk melakukan operasi data. Dalam komputasi klasik, jumlah data dihitung dengan bit, dalam komputer kuantum, hal ini dilakukan dengan qubit atau quantum bit. Prinsip dasar komputer kuantum adalah bahwa sifat kuantum dari partikel dapat digunakan untuk mewakili data dan struktur data, dan bahwa mekanika kuantum dapat digunakan untuk melakukan operasi dengan data ini. Dalam hal ini untuk mengembangkan komputer dengan sistem kuantum diperlukan suatu logika baru yang sesuai dengan prinsip kuantum.




Entanglement
Entanglement merupakan keadaan dimana dua atom yang berbeda berhubungan sedemikian hingga satu atom mewarisi sifat atom pasangannya. “Entanglement adalah esensi komputasi kuantum karena ini adalah jalinan kualitas yang berhubungan dengan lebih banyak informasi dalam bit kuantum dibanding dengan bit komputing klasik,” demikian Andrew Berkley, salah satu peneliti.
Para ahli fisika dari University of Maryland telah satu langkah lebih dekat ke komputer kuantum dengan mendemonstrasikan eksistensi entanglement antara dua gurdi kuantum, masing-masing diciptakan dengan tipe sirkuit padat yang dikenal sebagai persimpangan Josephson. Temuan terbaru ini mendekatkan jalan menuju komputer kuantum dan mengindikasikan bahwa persimpangan Josephson pada akhirnya dapat digunakan untuk membangun komputer supercanggih.
Quantum entanglement adalah bagian dari fenomena quantum mechanical yang menyatakan bahwa dua atau lebih objek dapat digambarkan mempunyai hubungan dengan objek lainnya walaupun objek tersebut berdiri sendiri dan terpisah dengan objek lainnya. Quantum entanglement merupakan salah satu konsep yang membuat Einstein mengkritisi teori Quantum mechanical. Einstein menunjukkan kelemahan teori Quantum Mechanical yang menggunakan entanglement merupakan sesuatu yang “spooky action at a distance” karena Einstein tidak mempercayai bahwa Quantum particles dapat mempengaruhi partikel lainnya melebihi kecepatan cahaya. Namun, beberapa tahun kemudian, ilmuwan John Bell membuktikan bahwa “spooky action at a distance” dapat dibuktikan bahwa entanglement dapat terjadi pada partikel-partikel yang sangat kecil.
Penggunaan quantum entanglement saat ini diimplementasikan dalam berbagai bidang salah satunya adalah pengiriman pesan-pesan rahasia yang sulit untuk di-enkripsi dan pembuatan komputer yang mempunyai performa yang sangat cepat.

Pengoperasian Data Qubit
Bit atau binary digit, merupakan ukuran terkecil data dalam sebuah komputer, yang hanya terdiri dari 1 atau 0, nyala atau mati, benar atau salah, tidak ada selain dari dua kemungkinan itu. Tapi qubit, atau quantum bit, bisa memiliki tiga kemungkinan, 1, 0, atau superposisi dari 1 dan 0. Iya, tidak, dan “mungkin”. Qubit menggunakan mekanika kuantum ( hukum fisika yang berlaku hanya untuk partikel yang sangat kecil seperti atom ) untuk mengkodekan informasi baik sebagai 1 dan 0 pada saat yang sama.
Komputer kuantum memelihara urutan qubit. Sebuah qubit tunggal dapat mewakili satu, nol, atau, penting, setiap superposisi quantum ini, apalagi sepasang qubit dapat dalam superposisi kuantum dari 4 negara, dan tiga qubit dalam superposisi dari 8. Secara umum komputer kuantum dengan qubit n bisa dalam superposisi sewenang-wenang hingga 2 n negara bagian yang berbeda secara bersamaan (ini dibandingkan dengan komputer normal yang hanya dapat di salah satu negara n 2 pada satu waktu). Komputer kuantum yang beroperasi dengan memanipulasi qubit dengan urutan tetap gerbang logika quantum. Urutan gerbang untuk diterapkan disebut algoritma quantum.
Sebuah contoh dari implementasi qubit untuk komputer kuantum bisa mulai dengan menggunakan partikel dengan dua putaran menyatakan: “down” dan “up”. Namun pada kenyataannya sistem yang memiliki suatu diamati dalam jumlah yang akan kekal dalam waktu evolusi dan seperti bahwa A memiliki setidaknya dua diskrit dan cukup spasi berturut-turut eigen nilai , adalah kandidat yang cocok untuk menerapkan sebuah qubit. Hal ini benar karena setiap sistem tersebut dapat dipetakan ke yang efektif spin -1/2 sistem.



Quantum Gates
Dalam kuantum komputer dan khususnya model rangkaian kuantum perhitungan, sebuah quantum gates atau quantum logic gates adalah dasar kuantum sirkuit operasi pada sejumlah kecil qubit.Mereka adalah blok bangunan sirkuit kuantum, seperti logic gates klasik untuk sirkuit digitalkonvensional.



Algoritma Shor
Algoritma Shor adalah contoh lanjutan paradigma dasar (berapa banyak waktu komputasi diperlukan untuk menemukan faktor bilangan bulat n-bit?), tapi algoritma ini tampak terisolir dari kebanyakan temuan lain ilmu informasi quantum. Sekilas, itu cuma seperti trik pemrograman cerdik dengan signifikansi fundamental yang kecil. Penampilan tersebut menipu; para periset telah menunjukkan bahwa algoritma Shor bisa ditafsirkan sebagai contoh prosedur untuk menetapkan level energi sistem quantum, sebuah proses yang fundamental. Seiring waktu berjalan dan kita mengisi lebih banyak pada peta, semestinya kian mudah memahami prinsip-prinsip yang mendasari algortima Shor dan algoritma quantum lainnya dan, kita harap, mengembangkan algoritma baru.