Media sosial adalah alat (media/perantara)
yang bisa menghubungkan sesama manusia di dalam dunia maya. Sedangkan Menurut
Wikipedia , Media sosial adalah sebuah media online, dengan para
penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi
meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual.
Blog, jejaring sosial dan wiki merupakan bentuk media sosial yang paling umum
digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia.
Sudah ngerti belum definisi social media itu sendiri? Kalo belum dibaca
lagi ya, kalo sudah mengerti mari kita lanjut ke contoh dari media social.
1.Facebook,
media social ini dikategorikan sebagai situs jejaring social dimana dapat
menghubungkan para pengguna ke pengguna lain diseluruh dunia. Pada jejaring
social ini kita tidak hanya bisa berinteraksi secara tulisan dalam hal ini
adalah chatting, tetapi juga pengguna bisa membagi foto, video bahkan bermain
games.
2.Wikipedia,
media social ini dikategorikan sebagai proyek kolaborasi dimana mengijinkan
usernya untuk dapat mengubah, menambah, atau pun meremove konten – konten
yang ada di website ini.
3.Youtube,
media social ini dikategorikan sebagai media konten, para user dari pengguna
website ini saling meng-share konten – konten media, baik seperti video, ebook,
gambar, dan lain – lain. Contoh lainnya adalah instagram.
4.Blog,
media social ini dikategorikan sebagai jenis medial social blog dan microblog,
User lebih bebas dalam mengekspresikan sesuatu di blog ini seperti curhat
ataupun mengkritik kebijakan pemerintah
Untuk media social yang saya gunakan adalah
facebook, disini saya bisa tetap keep and touch dengan teman lama saya diberbagai
kota, saya bisa mendapatkan teman baru diberbagi negara. Kedua saya menggunakan
instagram, disini saya hanya berjualan dengan membagi foto – foto jualan saya
ke dunia maya. Ketiga blogspot, sejujurnya saya tidak suka menulisa, saya
menggunakan blog hanya untuk tujuan kuliah saya hehe. Keempat youtube, disini
saya bisa melihat video – video music ataupun pembelajaran yang sangat bagus.
Dampak positif, tujuan utama dari media social ini adalah untuk
menghubungkan para pengguna ke pengguna lain tanpa melihat jarak. Kita bisa
berkomunikasi dengan teman, kerabat, keluarga dengan menggunakan facebook. Kita
bisa mendapatkan informasi – informasi yang lebih aktual dari pada media
lainnya seperti Koran atau pun TV, kadang kala informasi di media social lebih
cepat update tapi belum tentu terpercaya. Terus dengan menggunakan youtube,
instagram kita bisa membagi kebahagian, kesedihan berupa video/foto dengan
orang lain. Ini adalah salah satu cara instan untuk memperkenalkan diri kita
kedunia luar.
Tapi walaupun media social sangat bermanfaat, banyak juga efek negative
dari media social yaitu sekarang banyak anak remaja atau siapa pun yang tidak
pintar menggunakan social media , secara tidak langsung mereka mengurangi
komunikasi di dunia nyata, istilahnya yang jauh mendekat tetapi yang dekat
menjadi jauh. Selain itu pornografi, penjualan illegal, penipuan banyak sekali
terjadi dalam media social terutama di facebook. Dengan media social ini dengan
mudahnya mempromosikan manusia untuk dijual. Semua itu harus kita hindari,
memang sangat bagus menggunakan media social tapi alangkah baiknya kita bisa
lebih cerdas dalam menggunakannya.
Oke selesai sudah saya
menjelaskan sedikit tentang media social, jangan bosan – bosan ya mampir ke
blog ini walaupun isinya ga terlalu bagus hehe.
Cloud computing atau komputasi awan merupakan definisi untuk teknologi komputasi grid (grid computing) yang digunakan pada pertengahan hingga akhir tahun 1990-an. Jargon cloud computing atau komputasi awan mulai muncul pada akhir tahun 2007, digunakan untuk memindahkan layanan yang digunakan sehari-hari ke Internet, bukan disimpan di komputer lokal lagi. Pada saat itu, layanan lain termasuk pengolahan kata, spreadsheet, dan presentasi telah dipindahkan ke dalam komputasi awan. Google menyediakan pengolah kata, spreadsheet dan aplikasi presentasi di lingkungan komputasi awan dan terintegrasi dengan Gmail dan Google Calendar, menyediakan lingkungan kantor di web (atau di awan). Microsoft dan perusahaan lain juga bereksperimen dengan mengalihkan program-program ke awan untuk membuatnya lebih terjangkau dan lebih mudah diakses oleh pengguna komputer dan Internet. Perangkat lunak sebagai layanan (istilah Microsoft untuk cloud computing atau komputasi awan) adalah barang yang sangat baru bagi kebanyakan orang di Microsoft.
Cloud computing atau komputasi awan adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer dan pengembangan berbasis Internet. Suatu metoda komputasi di mana kapabilitas terkait teknologi informasi disajikan sebagai suatu layanan sehingga pengguna dapat mengaksesnya lewat Internet tanpa mengetahui apa yang ada didalamnya, ahli dengannya, atau memiliki kendali terhadap infrastruktur teknologi yang membantunya. Suatu konsep umum yang mencakup SaaS, Web 2.0, dan tren teknologi terbaru lain yang dikenal luas, dengan tema umum berupa ketergantungan terhadap Internet untuk memberikan kebutuhan komputasi pengguna. Sebagai contoh, Google Apps menyediakan aplikasi bisnis umum secara daring yang diakses melalui suatu penjelajah web dengan perangkat lunak dan data yang tersimpan di server.
Cloud computing saat ini sangat populer, selain dari pemain besar software seperti Microsoft dan Google, perusahaan lain bermunculan hanya untuk menyediakan layanan berbasis awan sebagai pengganti atau penyempurnaan aplikasi pada PC hari ini. Beberapa dari perusahaan tersebut adalah Zoho.com, sebuah office suite online, Evernote.com, merupakan sebuah situs yang ditujukan untuk catatan online , dan RememberTheMilk.com, manajemen tugas online. Email yang tersedia dalam bentuk web mail merupakan contoh yang sangat kecil dari teknologi cloud computing. Dengan menggunakan layanan email seperti Gmail dan Yahoo Mail, orang tidak perlu lagi menggunakan Outlook atau aplikasi desktop lainnya untuk email mereka. Membaca email dengan browser memungkinkan dilakukan di mana saja sepanjang ada koneksi internet.
Microsoft sebagai perusahaan software terbesar saat ini, melansir “Microsoft Office 365” dan “Windows Azzure” sebagai sistem operasi (OS) berbasis komputasi awan yang digadang-gadang akan menggantikan OS Windows yang ada saat ini. Sementara itu Apple melansir “Mobile Me” untuk pengguna Mac yang disinkronisasikan dengan teknologi Cloud Computing. Sedangkan Google yang sejak 10 tahun silam mengincar pengembangan teknologi ini mulai mengerahkan para penggunanya dalam penerapan sederhana cloud computing melalui layanan “Google Docs” dimana kita dapat memanfaatkan layanan secara online tanpa harus install program. IBM juga telah meluncurkan produk pertamanya di teknologi ini sejak tiga tahun silam yang bernama “LotusLive”. Tidak ketinggalan Hitachi Data System (HDS) sebagai perusahaan data penyimpanan ketiga terbesar di dunia dari Jepang menggarap “Leapdrive.com” sebagai salah satu layanan cloud computing berupa ruang penyimpanan yang diminati publik saat ini.
Pengantar Komputasi Grid
Menurut definisi Grid Computing atau Komputasi Grid merupakan salah satu dari tipe Komputasi Paralel, adalah penggunaan sumber daya yang melibatkan banyak komputer terpisah secara geografis namun tersambung via jalur komunikasi (termasuk Internet) untuk memecahkan persoalan komputasi skala besar. Semakin cepat jalur komunikasi terbuka, maka peluang untuk menggabungkan kinerja komputasi dari sumber-sumber komputasi yang terpisah menjadi semakin meningkat. Dengan demikian, skala komputasi terdistribusi dapat ditingkatkan secara geografis lebih jauh lagi, melintasi batas-batas domain administrasi yang ada.
Suatu sistem melakukan komputasi grid yaitu :
1.Sistem tersebut melakukan koordinasi terhadap sumberdaya komputasi yang tidak berada dibawah suatu kendali terpusat. Seandainya sumber daya yang digunakan berada dalam satu cakupan domain administratif, maka komputasi tersebut belum dapat dikatakan komputasi grid.
2.Sistem tersebut menggunakan standard dan protokol yang bersifat terbuka (tidak terpaut pada suatu implementasi atau produk tertentu). Komputasi grid disusun dari kesepakatan-kesepakatan terhadap masalah yang fundamental, dibutuhkan untuk mewujudkan komputasi bersama dalam skala besar. Kesepakatan dan standar yang dibutuhkan adalah dalam bidang autentikasi, otorisasi, pencarian sumberdaya, dan akses terhadap sumber daya.Misalnya TCP/IP
3.Sistem tersebut berusaha untuk mencapai kualitas layanan yang canggih, (nontrivial quality of service) yang jauh diatas kualitas layanan komponen individu dari komputasi grid tersebut.
Beberapa konsep dasar dari Komputasi Grid
a.Sumber daya dikelola dan dikendalikan secara lokal.
b.Sumber daya berbeda dapat mempunyai kebijakan dan mekanisme berbeda, mencakup Sumber daya komputasi dikelola oleh sistem batch berbeda, Sistem storage berbeda pada node berbeda, Kebijakan berbeda dipercayakan kepada user yang sama pada sumber daya berbeda pada Grid.
c.Sifat alami dinamis: Sumber daya dan pengguna dapat sering berubah
d.Lingkungan kolaboratif bagi e-community (komunitas elektronik, di internet)
Virtualisasi
Istilah virtualisasi (virtualization) memiliki banyak pengertian. Jika merujuk pada kamus Oxford, istilahvirtualization merupakan turunan dari kata virtualize yang memiliki makna “Convert (something) to a computer-generated simulation of reality”. Dalam terjemahan bebas, virtualisasi berarti Mengubah sesuatu (mengkonversi) ke bentuk simulasi dari bentuk nyata yang ada.
Inti dari virtualisasi adalah membuat sebuah simulasi dari perangkat keras, sistem operasi, jaringan maupun yang lainnya. Di bidang teknologi informasi, virtualisasi digunakan sebagai sarana untuk improvisasi skalabilitas dari perangkat keras yang ada.
Dengan virtualisasi, beberapa sistem operasi dapat berjalan secara bersamaan pada satu buah komputer. Hal ini tentunya dapat mengurangi biaya yang harus dikeluarkan oleh sebuah perusahaan. Di masa akan datang, teknologi virtualisasi akan banyak digunakan baik oleh perusahaan yang bergerak dibidang teknologi informasi maupun yang tidak murni bergerak di bidang teknologi informasi namun menggunakan teknologi informasi sebagai sarana untuk memajukan usahanya.
Distributed Computation dalam Cloud Computing
Kegiatan ini merupakan kumpulan beberapa computer yang terhubung untuk melakukan pendistribusian, seperti mengirim dan menerima data serta melakukan interaksi lain antar computer yang dimana membutuhkan sebuah jaringan agar computer satu dan lainnya bisa saling berhubung dan melakukan interaksi. Hal ini semua dilakukan dengan cloud computing yang seperti kita ketahui memberikan layanan dimana informasinya disimpan di server secara permanen dan disimpan di computer client secara temporary.
Map Reduce dan NoSQL (Not Only SQL)
Adalah sebuah pemogramaan framework guna untuk membantu user mengembangankan sebuah data yang ukuran besar dapat terdistribusi satu sama lain. Map-Reduce adalah salah satu konsep teknis yang sangat penting di dalam teknologi cloud terutama karena dapat diterapkannya dalam lingkungan distributed computing. Dengan demikian akan menjamin skalabilitas aplikasi kita.
Salah satu contoh penerapan nyata map-reduce ini dalam suatu produk adalah yang dilakukan Google. Dengan inspirasi dari functional programming map dan reduce Google bisa menghasilkan filesystem distributed yang sangat scalable, Google Big Table. Dan juga terinspirasi dari Google, pada ranah open source terlihat percepatan pengembangan framework lainnya yang juga bersifat terdistribusi dan menggunakan konsep yang sama, project open source tersebut bernama Apache Hadoop.